cover
Contact Name
Sulistyo
Contact Email
endiswk@unikama.ac.id
Phone
+62341-801488
Journal Mail Official
jurnal.modernisasi@unikama.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Kanjuruhan Malang Jl. S. Supriadi No. 48 Malang (65148)
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ekonomi Modernisasi
ISSN : 0216373X     EISSN : 25024078     DOI : https://doi.org/10.21067
Core Subject : Economy, Science,
Jurnal Ekonomi Modernisasi is a peer-reviewed journal that disseminates research in the fields of management and accounting. The journal publishes issues every February, June, and October. It covers a large variety of topics of management and accounting as a medium for practitioners, academics, independent researchers to publish articles that contribute to the development of science. The journal is published with fully open access. Jurnal Ekonomi Modernisasi was firstly published in printed version in 2005 (ISSN 0216-373X), but since 2016, the journal has been published online (ISSN 2502-4078). It is published by the Economics and Business Faculty, University of Kanjuruhan Malang, Indonesia. Jurnal Ekonomi Modernisasi promotes the ideas and information among researchers that have been achieved in the area of: financial management, marketing management, human resource management, behavior organizational, good governance, strategic management, entrepreneurship, management accounting, financial accounting, public sector accounting, Islamic accounting, auditing, taxation, business ethics.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2006): Juni" : 6 Documents clear
KEPEMIMPINAN YANG MEMBANGUN TIM Rini, Wahyu A
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 2 (2006): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.965 KB)

Abstract

Kepemimpinan pada dasarnya tidak bisa berjalan sendirian. Kepemimpinan muncul karena kerja sama dengan orang lain. Tanpa orang lain, tidak ada pemimpin,  kepemimpinan bukanlah upaya satu orang saja, melainkan melibatkan kerja sama tim. Tim yang handal adalah tim yang bisa bekerja sama, saling percaya, dan saling menghargai. Dalam membangun tim kerja adalah mengupayakan  kesamaan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai dengan terus melakukan brainstorming agar kesepakatan bersama dapat tercapai. Tantangan utama yang berhubungan dengan aspek kepemimpinan Tim adalah membangun budaya yang kondusif serta menciptakan atmosfer yang mendukung kerja tim. Pemimpin tim yang percaya kepada teamwork biasanya memiliki posisi yang lebih baik untuk membangun kultur teamwork. Tim dengan kinerja tinggi pada umumnya heterogen. Artinya, tim yang mencapai tingkat kinerja yang tinggi tidak terdiri dari orang-orang yang benar-benar sama. Melainkan, tim ini terdiri dari para anggota yang mempunyai kecakapan-kecakapan yang saling melengkapi. Fondasi dari sebuah tim kerja yang sukses dengan mengedepankan hubungan antar manusia, tim kerja yang efektif adalah saling mempedulikan satu dengan lainnya, membangun disiplin serta membangun komitmen agar tim dapat bekerja secara efektif.
PASAR MODAL SYARIAH DALAM TINJAUAN FILOSOFIS TEORITIS DAN PRAKTIS Maharani, Satia Nur
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 2 (2006): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.978 KB)

Abstract

Pasar modal  syariah merupakan implementasi konkrit ekonomi syariah. Kebangkitan ilmu ekonomi Islam kontemporer sebagai dasar dan pedoman praktik ekonomi syraiah merupakan jawaban atas harapan baik ilmuwan, praktisi dan masyarakat muslim terhadap aktifitas muamalah yang sesuai dengan prinsip Syariah. Pasar modal syariah sebagai salah satu bentuk konkrit ekonomi syariah memiliki konsekuensi logis untuk menjadikan nilai-nilai syariah sebagai landasan sistem dan operasional. Namun sangat disayangkan lembaga ini belum dimengerti sepenuhnya oleh masyarakat luas meskipun sebagian besar penduduk Indonesia adalah seorang muslim. Ekonomi syariah sebagai landasan sistem dan operasional bersumber dari prinsip-prinsip syariah seperti tauhid, ekonomi akhlak,ekonomi kemanusiaan, dan ekonomi pertengahan tercermin pada prinsip-prinsip muamalah yang harus bebas dari unsur riba, masyir dn gharar. DSN-MUI sebagai lembaga pengontrol dan penguji berbagai produk investasi syariah telah mengeluarkan beberapa fatwa yang menentukan sesuai tidaknya produk investasi dengan prinsip syariah
ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN EARNINGS DAN RISIKO PASAR TERHADAP STRUKTUR MODAL Sarwoko, Endi
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 2 (2006): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.299 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan rata-rata struktur modal antar industri, menguji pengaruh perubahan earnings perusahaan terhadap struktur modal, dan menguji pengaruh risiko pasar dengan struktur modal perusahaan. Struktur modal dalam penelitian ini diproksikan dengan debt to equity ratio dan debt to total assets. Data diperoleh dari Pojok Bursa Efek Jakarta (BEJ) Universitas Brawijaya, sampel sebanyak 40 perusahaan yang diambil secara Purposive dengan kriteria perusahaan-perusahaan tersebut aktif mencatatkan laporan keuangannya di BEJ dan aktif melakukan perdagangan saham selama 6 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terbalik antara perubahan earnings perusahaan terhadap D/E tetapi perubahan earnings ternyata tidak berpengaruh signifikan terhadap D/A. Risiko pasar tidak berpengaruh signifikan terhadap debt to equity, hasil ini menunjukkan bahwa ketika akan melakukan pembelian saham investor tidak mempertimbangkan risiko pasar. Sedangkan berdasarkan pengaruh terhadap D/A diperoleh hasil risiko pasar berpengaruh signifikan terhadap debt to total assets,  manajemen perusahaan sangat memperhatikan dampak risiko pasar dalam menentukan kebijakan struktur modal perusahaan, karena dalam memberikan pinjaman kreditur biasanya sangat mempertimbangkan aset yang dimiliki perusahaan didanai dari mana, hutang atau modal sendiri.
DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH DAN PEMBINAAN USAHA KECIL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA PEDAGANG KAKI LIMA DI KOTA LAMONGAN Rifai, Muhamad; Soebiantoro, Ugy
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 2 (2006): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.157 KB)

Abstract

Kegiatan perekonomian pada suatu daerah dalam kenyataannya akan mengakibatkan munculnya sektor formal maupun sektor informal. Sektor informal umumnya berupa usaha berskala kecil dengan modal, ruang lingkup, dan pengembangan yang terbatas serta sedikit sekali menerima proteksi ekonomi secara resmi dari pemerintah. Menyadari akan hal tersebut maka Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi mengeluarkan Peraturan Daerah No. 05 tahun 2003 tentang arah kebijakan pemerintah terhadap usaha kecil. Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui program dan kebijakannya yang mengatur, menata, melindungi, serta membina usaha kecil terutama pada Pedagang Kaki Lima (PKL) di kota Lamongan tidak hanya bermuara pada perbaikan ekonomi masyarakat saja, namun secara lebih luas diharapkan akan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah serta dalam jangka panjang para pengusaha kecil tersebut mampu menjadi pengusaha yang mandiri, maju, dan berkembang.
SIKAP POSITIF UNTUK MENJAMIN PROSES KEPEMIMPINAN, LEGITIMASI, KESEJAHTERAAN KARYAWAN DAN PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI BISNIS Man, Stanis; Paridy, Anggraeny
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 2 (2006): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.199 KB)

Abstract

Tenaga kerja manusia merupakan sumber daya penting dalam organisasi, karena memiliki kemampuan fisik dan pikiran yang dapat disumbangkan untuk kemajuan organisasi. Oleh karena itu organisasi perlu memberikan penghargaan sebaik mungkin kepada semua tenaga kerja yang ada demi peningkatan kesejahteraan dan pengabdian mereka terhadap organisasi. Salah satu wujud penghargaan tersebut adalah berupa pelayanan yang pantas terhadap segala kebutuhan karyawan, meliputi kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan dihargai dan kebutuhan aktualisasi diri. Upaya pemenuhan secara pantas akan kebutuhan karyawan tersebut hanya dapat dilaksanakan dalam suatu organisasi yang memiliki orientasi positif. Penerapan organisasi positif, lembaga bisnis tidak sekedar mengutamakan keuntungan dan nilai pemegang saham semata dalam menjalankan usahanya, akan tetapi kesejahteraan karyawan juga turut mendapatkan perhatian utama. Pada gilirannya pemimpin yang legitimatif akan mampu menciptakan kondisi yang positif dan membina hubungan yang baik dengan dan antara karyawan. Pemimpin yang efektif dapat menciptakan bisnis yang konstruktif, bertahan, efisien dan menghasilkan laba karena mereka memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan mental karyawan mereka.
KEBIJAKSANAAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI KALANGAN PENGUSAHA KECIL KHUSUSNYA TENTANG MANAGEMENT USAHA Mu'ah, Mu'ah
Jurnal Ekonomi Modernisasi Vol. 2 No. 2 (2006): Juni
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.97 KB)

Abstract

Kehadiran usaha kecil selain memberikan kontribusi terhadap GNP, juga mampu menampung begitu banyak tenaga kerja. Pembangunan ekonomi yang diarahkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta mengatasi ketimpangan ekonomi dan kesenjangan social akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Dalam rangka ini perlu lebih diberikan perhatian kepada pengusaha untuk membina dan melindungi usaha kecil termasuk sector informal. Kalau dilihat lebih jauh, sebetulnya ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan dalam pembinaan usaha kecil. Pertama, masalah permodalan. Masalah kedua yang dihadapapi pengusaha kecil adalah kurangnya akses terhadap pasar. Banyak produk yang dihasilkan pengusaha kecil, tapi mereka sulit memasarkannya. Ketiga masalah keahlian. Sebagian besar pengusaha kecil kurang memiliki keahlian. Dengan kata lain, pengusaha kecil tidak hanya membutuhkan modal, tapi juga pembinaan dalam soal pemasaran dan kualitas sumber daya manusia. Bisa saja pengusaha besar memberikan bantuan seperti cara penggunaan teknologi baru dan difersifikasi produk. Dalam struktur perekonomian nasional peningkatan peran usaha kecil amat penting. Untuk itu merupakan suatu keharusan untuk membina dan  mengembangkan usaha kecil, agar mereka tumbuh sebagai komponen dunia usaha yang kuat, tangguh, efisien, mandiri dan mampu memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional. Langkah-langkah pembinaan antara lain: melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, bimbingan dan penyuluhan. Selain itu juga kemudahan dalam bantuan seperti kredit, permodalan, tempat usaha, bimbingan teknologi, informasi pasar, promosi dsb

Page 1 of 1 | Total Record : 6


Filter by Year

2006 2006


Filter By Issues
All Issue Vol. 19 No. 1 (2023) Vol. 18 No. 3 (2022) Vol. 18 No. 2 (2022): Juni Vol. 18 No. 1 (2022): Februari Vol. 17 No. 3 (2021): Oktober Vol. 17 No. 2 (2021): Juni Vol. 17 No. 1 (2021): Februari Vol. 16 No. 3 (2020): Oktober Vol. 16 No. 2 (2020): Juni Vol. 16 No. 1 (2020): Februari Vol. 15 No. 3 (2019): Oktober Vol. 15 No. 2 (2019): Juni Vol. 15 No. 1 (2019): Februari Vol. 14 No. 3 (2018): Oktober Vol. 14 No. 2 (2018): Juni Vol. 14 No. 1 (2018): Februari Vol. 13 No. 3 (2017): Oktober Vol. 13 No. 2 (2017): Juni Vol. 13 No. 1 (2017): Februari Vol. 12 No. 3 (2016): Oktober Vol. 12 No. 2 (2016): Juni Vol. 12 No. 1 (2016): Februari Vol. 11 No. 3 (2015): Oktober Vol. 11 No. 2 (2015): Juni Vol. 11 No. 1 (2015): Februari Vol. 10 No. 3 (2014): Oktober Vol. 10 No. 2 (2014): Juni Vol. 10 No. 1 (2014): Februari Vol. 9 No. 3 (2013): Oktober Vol. 9 No. 2 (2013): Juni Vol. 9 No. 1 (2013): Februari Vol. 8 No. 3 (2012): Oktober Vol. 8 No. 2 (2012): Juni Vol. 8 No. 1 (2012): Februari Vol. 7 No. 3 (2011): Oktober Vol. 7 No. 2 (2011): Juni Vol. 7 No. 1 (2011): Februari Vol. 6 No. 3 (2010): Oktober Vol. 6 No. 2 (2010): Juni Vol. 6 No. 1 (2010): Februari Vol. 5 No. 3 (2009): Oktober Vol. 5 No. 2 (2009): Juni Vol. 5 No. 1 (2009): Februari Vol. 4 No. 3 (2008): Oktober Vol. 4 No. 2 (2008): Juni Vol. 4 No. 1 (2008): Februari Vol. 3 No. 3 (2007): Oktober Vol. 3 No. 2 (2007): Juni Vol. 3 No. 1 (2007): Februari Vol. 2 No. 3 (2006): Oktober Vol. 2 No. 2 (2006): Juni Vol. 2 No. 1 (2006): Februari Vol. 1 No. 3 (2005): Oktober Vol. 1 No. 2 (2005): Juni Vol. 1 No. 1 (2005): Februari More Issue